Dalam suatu lingkungan organisasi ada faktor yang bisa mempengaruhi lingkungannya. Yaitu, pengaruh lingkungan internal dan eksternal organisasi tersebut. Pengaruh inilah yang bisa membuat suatu organisasasi bisnis seperti ini dapat diketahui seberapa besar kemampuanya dalam menghadapi persaingan pasar dalam suatu bisnis yang meliputi bisnis pisang goreng, batik pekalongan dan les privat SMA. Keadaan ini membuat si pemilik usaha atau manajer  untuk mengendalikan usahanya agar bisa bersaing dengan bisnis yang lainya yang sejenis.

Para pemilik usaha tersebut harus mampu menetapkan perencanaannya, pengarahan usahanya dan mampu untuk mengendalikan lingkungan organisasinya agar terhindar dari pengaruh lingkungan internal dan eksternal serta justru bisa memanfaatkan media lingkungan internal dan eksternal tersebut untuk bisa dimanfaatkan demi tercapainya tujuan dari usaha tersebut yaitu untuk menghasilkan keuntungan yang sebesarnya. Pemilik usaha atau seorang manajer seharusnya tidak hanya memusatkan perhatianya pada lingkungan internal organisasi, tetapi juga menyadari pentingya pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Manajer perlu mempertimbangkan unsur-unsur kekuatan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Adapun bentuk lingkungan internal dan ekternal dalam lingkungan organisasi bisnis pisang goreng, batik pekalongan dan les privat SMA adalah sebagai berikut;

1.    Pisang goreng

Dalam bisnis pisang goreng, lingkungan organisasi yang mempengaruhi pun masih sangat kecil. Sehingga, dalam bisnis ini dengan tingkat resiko yang kecil namun sebanding dengan hasil yang diperoleh juga sangat kecil. Hal ini membuat kita sebagai pemilik usaha harus berkerja secara ekstra keras demi tercapainya keuntungan yang maksimum yang sesuai dengan modal yang dikeluarkan. Bukannya tak mungkin untuk mendapatkan untung yang maksimum, karena dalam prinsip ekonomi dengan modal yang dikeluarkan sedikit namun memperoleh keuntungan yang maksimum.

       Untuk mendapatkan hasil yang maksimum dalam bisnis pisang goreng ini, harusnya lah seorang manajer yang juga sebagai pemilik usaha mampu untuk menghadapi pengaruh lingkungan dari bisnis tersebut yaitu pengaruh lingkungan internal dan eksternalnya. Adapun yang perlu diperhatikan dalam lingkungan internal dan eksternal bisnis pisang goreng ini meliputi;

a.    Lingkungan Internal

Adapun bentuk lingkungan internal yang mempengaruhi bisnis pisang goreng ini dapat berupa karyawan, pangaturan manajemen dan kekuatan lingkungan organisasi. Apabila pemilik usaha pisang goreng ini mempunyai karyawan, maka pemilik usaha harus mampu untuk memilih karyawan yang ahli dan terampil dibidangnya. Pemilik usaha harus bisa mengarahkan karyawanya untuk menghasilkan produktivitas yang baik dan bermutu serta menjaga kebersihan lingkungan ditempat proses produksi agar konsumen lebih terjamin dalam memilih produk pisang goreng yang dipilih. Pemilik usaha juga harus mampu untuk mengatur sistem manajemen bisnisnya. Misalnya dengan menetapakan planning, organizing, actuating dan controlling. Apabila pemilik usaha sudah bisa menetapkan sistem manajemen yang baik dan sesuai dengan penetapan sistem manajemen yang mantap, maka akan diketahui kekuatan lingkungan oraganisasinya. Kekuatan lingkungan organisasi inilah yang membuat suatu bisnis pisang goreng dapat bertahan dari serangan pengaruh lingkungan internal yang mengancam.

b.    Lingkungan Eksternal

Seorang manajer sebaiknya, tidak hanya memusatkan perhatianya pada lingkungan internal organisasi, tetapi juga menyadari pentingya pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Manajer juga perlu mempertimbangkan unsur-unsur kekuatan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Bagaimanapun juga, lingkungan eksternal pada saat sekarang ini sangat bergejolak. Perubahan-perubahan yang terjadi didalamya sangat dinamis dan kadang-kadang pengaruhnya pada manajemen tidak dapat diperkirakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang manajer atau pemilik usaha dalam pertimbangan pengaruh lingkungan eksternal dalam bisnis pisang goreng ini, yaitu; para saingan yang sejenis, pelanggan, sistem keuangan, bahan baku dan aturan.

2.    Batik pekalongan

Bisnis batik pekalongan  merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, biasanya langkah awal yang harus ditempuh adalah mempersiapkan mental sebagai atasan yang nantinya akan memiliki karyawan untuk bisnis ini. Besar kecilnya pendapatan akan tergantung pada jumlah orang yang membeli. Semakin  banyak, semakin besar pendapatannya. Maka dibutuhkan kemauan kuat dan kerja keras serta semangat pantang menyerah terutama untuk mengatasi rasa takut gagal dan malas.

Selanjutnya persiapkan keahlian dalam mengetahui dan memahami tren mode yang paling digemari dipasaran, meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan model pakaian, dan juga mempelajari seluk beluk dunia batik. Untuk meraih pendapat yang maksimum seorang manajer harus bisa memanfaatkan peluang dalam bisnis batik pekalongan ini, karena belakangan ini masyarakat mulai sering untuk menggunakan produk sejenis batik ini. Untuk itu manajer harus bisa mengendalikan usahanya agar mampu bersaing dengan bisnis yang sejenis. Manajer juga harus bisa menghadapi lingkungan internal dan eksternal dari lingkungan organisasi bisnis batik pekalongan.

a.    Lingkungan internal

          Sama halnya dengan bisnis pisang goreng, lingkungan internal dalam bisnis batik pekalongan meliputi pemanfaatan tenaga terampil, manajemen dan kekuatan lingkungan organisasi. Karena bisnis dalam batik pekalongan agak luas dari bisnis pisang goreng, maka dalam sistem pengawasan seorang manajer semakin rumit yaitu harus tergantung dari manajer dalam mengendalikan karyawannya. Seorang manajer harus bisa menyesuaikan  sistem manajemen internalnya agar dalam pencapaian tujuan dasarnya bisa tercapai yaitu untuk meraih pendapatan yang maksimum. Seoarang manajer dalam lingkungan internal ini juga harus bisa mengarahkan usahanya, agar dalam lingkungan internal oraganisasi tercapai keselarasan dalam setiap lini tugas dari karyawan yang saling koordinasi sehingga akan tercermin kekuatan lingkungan internal yang kuat dan tangguh serta mampu mengatasi masalah internal dalam lingkungan orgnaisasi batik pekalongan.

b.    Lingkungan eksternal

          Seorang manajer dalam lingkungan eksternal bisnis batik pekalongan harus bisa mengatur dan mengarahkan serta dapat memutuskan cara penyelesaian dalam menghadapi persaingan bisnis yang sejenis, karena bisnis batik yang sejenis banyak sekali dijumpai dipasaran. Untuk itu, dituntut bisnis batik pekalongan yang dibangun harus bisa bersaing dan juga cara pelayanan yang baik agar bisnis batik pekalongan ini dapat dikejar para konsumen. Selain menghadapi persaingan bisnis, tren mode dari jenis batik juga perlu diperhatikan. Tren mode harus sesuai dengan permintaan pasar dan juga sesuai dengan tuntutan jaman. Masalah  keuangan juga perlu diperhatikan supaya kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar. Dalam suatu bisnis, sebaiknya juga mempertimbangkan aturan-aturan yang berlaku. Ketika menjalankan bisnis ini setiap aturan harus dipertimbangkan, bagaimanapun juga manajer harus bisa memperhatikan aturan yang berlaku agar tak dilanggar karena akan berhubungan langsung dengan pihak yang berwajib. Dari semua lingkungan eksternal yang mungkin akan mengancam, apabila seorang manajer mampu serta tanggap dalam menghadapi tantangan tersebut maka kegiatan bisnis batik pekalonganpun bisa berjalan dengan baik dan sukses.

3.    Les privat SMA

Pendidikan merupakan modal dasar manusia yang sangat menentukan kemajuan karakter pribadi individu. Kehadiran les privat SMA turut membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik. Kehadiran  les privat SMA tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Banyak les privat SMA yang gulung tikar karena tidak mampu menghadapi perubahan di lingkungannya. Bisa jadi  les privat yang bangkrut kurang memahami posisi lingkungan organisasinya. Begitu juga kurangnya pemahaman mengenai karakteristik lingkungan organisasi tidak mampu merespons pengaruh lingkungan dengan baik. Terjadi proses mempengaruhi yang tidak seimbang, lingkungan organisasi begitu terpengaruh dengan lingkungan sehingga tidak bisa mempengaruhi lingkungan, bertahan menghadapi perubahan dan bertransformasi lebih baik. Untuk itu, apabila ingin tetap bertahan dalam dunia bisnis les privat ini, harusnya dalam sistem lingkungan organisasi memperhatikan lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi.

1.    Lingkungan internal

          Dengan  cara meningkatkan kualitas sarana dan prasarana belajar, sarana evaluasi belajar, serta kemampuan Instruktur, agar layanannya selalu dapat menyesuaikan dengan kurikulum terbaru. Proses  pembelajarannya harus terstruktur, jelas, terarah, efektif dan efisien. Yang perlu diperhatikan dalam lingkungan organisasi les privat SMA adalah meningkatkan layanan, sarana dan prasarana, meningkatkan kemampuaan intrukstur dalam mengajar, sistem pengorganisasian internal yang baik sehingga mampu untuk mengahadapi para saingan bisnis les privat yang sejenis.

2.    Lingkungan eksternal

Apabila ingin tetap bertahan dan berkembang, maka seorang menajer harus mampu untuk mengendalikan bisnisnya dalam mengahapi berbagai tantangan daripada lingkungan eksternal yang mungkin mengancam, jika tidak ingin diungguli pesaing. Lingkungan  eksternal sangat berpengaruh dalam proses pelayanan kepada masyarakat atau mahasiswa, untuk itu les privat yang didirikan benar-benar memilki mutu serta pelayanan yang baik dan jelas. Karena pendidikan merupakan sangat penting, biasanya masyarakat akan lebih memilih les privat yang terbaik dengan pelayanan yang baik juga. Manajer harus mampu mengahadapi sainganya, kepercayaan masyarakat terhadap bisnis les privat ini serta menyesuaikan bisnis dalam bentuk aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar tak terjadi permasalahan yang menyangkut kegiatan dan proses pemberian jasa pelayanan dalam mengajar atau memberi ilmu kepada siswa. Yang perlu diperhatikan juga, kita harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap les privat yang telah didirikan yaitu pemberian pelayanan yang baik.

          Berdasarkan analisis mengenai lingkungan organisasi bisnis pisang goreng, batik pekalongan dan les privat SMA maka dapat diketahuilah lingkungan internal dan eksternal yang sangat perlu diperhatikan oleh seorang manajer atau pemilik usaha itu sendiri dalam menghadapi tantangan terhadap bisnis yang dijalani. Dalam  mencapai hasil kerja yang paling diinginkan, dan menciptakan lingkungan organisasi yang harus berfungsi dengan baik. Pengembangan bisnis harus memperhatikan faktor internal dan eksternal lingkungan organisasi agar bisa  menuju pencapaian sasaran dan  bekerja sesuai dengan harapan. Proses  meningkatkan saling berhubungan dengan dunia luar agar bisa mengetahui informasi yang baru, dan melihat bagaimana membentuk keputusan dan tindakan kita terhadap bisnis yang dijalani dengan cara membangun  rasa komitmen dalam suatu bisnis dan mengembangkannya supaya  masa depan yang akan diciptakan itu lebih baik, dengan berprinsip dan praktek yang menuntun cara kita mencapai tujuan. Berdisiplin  juga bisa membantu kita untuk melihat bagaimana mengubah sistem secara lebih efektif dan merupakan cara yang ampuh untuk mencapai tujuan berbisnis.